Me and memories.

Saat (dulu sekali) semangat masih menyala, saya pergi mencari keindahan sunset. Menenteng kamera SLR yang berat di pundak, saya bersiap untuk menangkap keajaiban alam tersebut. Saya memutuskan untuk pergi ke jembatan penyeberangan Wisma Karya, Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta, tempat yang sering saya kunjungi untuk menikmati keindahan matahari terbenam.

Saat tiba di lokasi, saya bersabar menunggu tiba waktunya. Sementara menunggu, saya mengamati sekeliling dengan penuh antusiasme. Biasanya orang-orang menyeberang, entah ke halte Transjakarta atau menunggu ojek (belum online). Namun, jika dibandingkan hari ini  ada yang berbeda. Di sana, saya menemukan jalur LRT yang baru dibangun, membentang dengan megahnya di langit Jakarta. Saya langsung terpikat dengan pemandangan tersebut dan memikirkan betapa indahnya menyaksikan sunset dari atas jalur LRT.

Ketika matahari mulai merosot di cakrawala, saya segera mengambil posisi terbaik dan mulai membidik kamera saya. Sinar matahari yang memerah menyinari langit dan menciptakan bayangan yang dramatis di sekelilingnya. Saya memotret dengan penuh semangat, berharap bisa menangkap keindahan alam yang luar biasa itu.

Setelah menyelesaikan pemotretan, saya segera pulang dengan hati yang penuh kebahagiaan. Saya mengunggah foto-foto sunset tersebut di media sosial, dengan mencantumkan mention untuk Klub Pemburu Awan, komunitas yang saya ikuti dan berbagi minat yang sama. Namun, sayangnya, file asli foto-foto itu sekarang entah berada di mana setelah hardisk eksternal saya dicuri di Museum Nasional. Itu membuat saya sedih, namun kenangan tentang pengalaman hunting sunset yang tak terlupakan tetap menjadi bagian dari perjalanan hidup saya. Dan dari pengalaman itu, saya berpikir, merekam sunset dari atas jalur LRT pasti akan menjadi pengalaman yang luar biasa. Semoga dimanapun, dan kapanpun, menikmati momen sebentar cukup menambah panjang usia dan menambah sedikit kebahagiaan atas hidup yang kadangkala tak sederhana ini.